Senin, 28 Maret 2011

MARI PELAJARI LAGI MENGENAI WAYANG ...

           Wayang merupakan salah satu kesenian yang memiliki kesan nyata dan mistis . Kebanyakan orang belum banyak mengenal lebih dalam tentang filosofi cerita wayang khususnya para ramaja . Para kaula muda saat ini hanya mengemal musik – musik rock dan musik pop saja ,bahkan banyak para remaja yang kurang menyukai musik gamelan , keroncong dan musik Qosidah . Banyak para remaja yang menyukai musik dangdut yang anarkis .Yang dimaksud anarkis adalah mereka menonton sebuah acara orkes dengan bergoyang sesuka hati tetapi jika salah satu dari merka tersenggol maka yang tersenggol pun marah dan pada akhir nya terjadilah tawuran antar desa .
Di Indonesia banyak bahan dan bentuk wayang , ada yang terbuat dari kulit lembu , dari kayu dan ada pula yang ter buat dari rerumputan .Bentuk – bentuk wayang yang ada di Indonesia yaitu wayang kulit , wayang golek , wayang gagrak ,dll.
Sumber cerita wayang berasaldari India yaitu dari kitab Ramayana dan Mahabaratha . Ramayana menceritakan tentang kesetiaan seorang istri yang diculik oleh raja yang sangat kejam yang bernama Pr Rahwana . sedangkan Mah abaratha menceritakan tentang kerakusan seorang Raja yang bernama Pr Suyudana yang pada akhirnya tewas dibunuh saudaranya yang bernama Bratasena dalam peperangan Bharatayuda .Menurut pendapat para ahli budaya India menyebutkan bahwa kedua buku tersebut memang benar – benar terjadi dan ada di India .ada yang menyebutkan sebagai berikut :
a .Negara Alengka berada di Srilanka .
b .Negara Madras berada di Negara Madras .
c .Negara Indraprastha berada di Delhi .
Menurut Raja dari India yang benama prasad ,menerangkan bahwa perang bharatayuda terjadi pada tahun + 2000 SM .Bangsa Indonesia mendapatkan cerita tersebut dari para pedagang yang menyabarkan agama hindusi tanah jawa . Parapujangga dari Indonesia mengubah bukutersebut bukan berati menjiplak karyaorang lain , tapi para pujangga Indonesia hanya mengubah buku tersebut sehingga menjadi lebih Indah serta memuat kias hidup manusia menjadi nyata .
Pada saat ini banyak para kaula muda jarang mengenal nama –nama tokoh dalam pewayangan . Oleh karenaitu kita harus bisa melestarikan budaya jawa agar anak cucu Bangsa bisa tahu lebih dalam mengenai filosofi yang pernah ada di Indonesia .

Tidak ada komentar: