Jumat, 29 Januari 2010

pagelaran wayang kulit "kiMurdoko mudho carito"

    Pagelaran wayang kulit yang berlangsung di gedung RRI Palembang ini sontak membuat mahasiswa universitas PGRI palembang .
    Pagelaran itu dihadiri olen seluruh masyarakat jawa di palembang tidak terkecuali ketua pepadi sumatra selatan , ketua pepadi Palembang H Suwandi dan ketua pepadi Banyuasin
    Dalam pidatonya H.R Amin Prabowo menegaskan bahwa "wayang bukan milik orang jawa tapi milik Indonesia" tegasnya pada saat pentas akan dimulai .
    Lakon "Dursasana Gugur" adalah lakon yang dimainkan oleh KI Murdoko .
  Kisah kematian Dursasana dalam pewayangan lebih didramatisasi lagi. Dikisahkan setelah kematian putra Duryodana yang bernama Lesmana Mandrakumara pada hari ketiga belas, Dursasana diangkat sebagai putra mahkota yang baru. Namun Duryodana melarangnya ikut perang dan menyuruhnya pulang ke Hastina dengan alasan menjaga Banowati, istrinya.  KISAH LENGKAP }}


FOTO - FOTO  
    
 

LAKON DURSASANA GUGUR
 

PARA PENGRAWIT DAN ELEMENT MAHASISWA PGRI PALEMBANG

 
IBU -IBU WARANGGANA
 

Tidak ada komentar: